Ramadhan Sendiri


Ada ingatan yang tetiba merasuk keji
mencengkram jantung, membunuh nafas bahagia yang telah kutahan berhari-hari
Mataku mulai merintik sepi
bayang samar yang kusimpan lama tergenang di permukaan memori.
Kala yang lain riuh celoteh menyiapkan sahur pertama nanti, ada sebagian yang hanya berkaribkan televisi atau mungkin sendiri tanpa nasi.
Namun, ini bukan perihal apa yang tersaji, namun isyarat mereka tak sendiri membuat iri.

Komentar

Postingan Populer